Mengapa Pargali dibunuh?

"Buku Cahit Ülkü yang berjudul 'Makbul' dan 'Meninggalkan' İbrahim Pasha menggambarkan aspirasi, cita-cita dan ketakutan ofbrahim Pasha ..."

Pargali Ibrahim Pasha, salah satu pahlawan paling terkenal dalam sejarah Uthmaniah, menjadi item agenda paling kontroversial di media sosial pada tahun ke-477 kematiannya. Jadi siapa ahimbrahim Pasha? Apa keinginan, cita-cita, ketakutan tersembunyi dari Pargali, yang diseret dari perbudakan ke wazir besar dan dari sana ke akhir yang tragis? Anda akan mendapat jawapan untuk semua soalan ini dan lebih banyak lagi dalam buku berjudul Partalı İbrahim Paşa, yang diterbitkan oleh İnkılap Kitabevi.

Buku Cahit Ülkü yang berjudul 'Makbul' dan 'Meninggalkan' İbrahim Pasha menerangkan kerinduan, cita-cita dan ketakutan 'Makbul' İbrahim Pasha, yang bangkit ke wazir ketika dia adalah anak seorang nelayan Yunani yang dibawa dari kota Parga, tepat di seberang Pulau Corfu.

Buku ini tidak hanya mengungkapkan tonggak yang menentukan keperibadian İbrahim Pasha, yang memenangkan cinta Kanuni dan menjadi salah satu nama terpenting Empayar Uthmaniyyah di Manisa, di mana dia dibawa sebagai hamba, tetapi juga kehidupan Hürrem Sultan, yang meletakkannya di istana dengan tangannya sendiri dan menyiapkan kematiannya. Ini menerangkan perinciannya dalam bahasa yang menakjubkan.

DARI penutup belakang:

Ibrahim, yang tidak pernah menyangka dia telah menyediakan waran mati sendiri ketika dia menyerahkan Hürrem yang indah itu kepada Kanuni sebagai gundik. Ketika dia menjadi orang yang paling kuat dari Kerajaan Uthmaniyyah setelah sultan, dan Hürrem menjadi Sultan, permainan kekuasaan di antara mereka berubah menjadi perang hidup-atau-mati, dan akhirnya dia menghadapi para algojo dan tidak dapat lari dari menjadi 'almarhum 'İbrahim Pasha. Dalam novel ini, anda akan menyaksikan kehidupan Pargali Ibrahim yang indah tetapi tragis, serta aspek tersembunyi dari keperibadian Kanuni dan Hürrem.

Novel "Pargali Ibrahim Pasha" juga merupakan buku dokumentari bagi mereka yang ingin tahu bagaimana salah satu kerajaan kecil Anatolia menjadi kerajaan terbesar di dunia, fakta-fakta yang menjadi punca Pemberontakan Celali, dan intrik kehidupan di luar istana dan istana.

Di Manisa, di mana dia dibawa sebagai "budak" ketika dia adalah putra seorang nelayan Yunani kelas menengah dari kota Parga, tepat di seberang Pulau Corfu, Suleiman the Magnificent mendapat minat dan kasih sayang Sultan Süleyman, dan kemudian mendapat kepercayaan daripada novel 'Makbul' Ibrahim Pasha.

Editor Mahmure.com: Duygu ÇELİKKOL


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found